DC FanDome memberikan standar baru dalam menggelar acara virtual dan layak dijadikan sebagai percontohan. Tampilannya begitu menarik dan tidak membosankan.
Adanya pandemi COVID-19 tidak memungkinkan orang untuk menggelar acara secara langsung. Sehingga munculah virtual event atau acara virtual. Sayangnya, acara virtual yang kebanyakan diadakan justru membuat penontonnya jenuh hingga tidak memperhatikan acara dengan baik.
DC FanDome : standar baru untuk acara virtual
Beum lagi kerap terjadi masalah teknis, sesi yang berjalan terlalu lama, hingga orang-orang terlalu lelah untuk dengan obrolan Zoom. Namun, hal ini tidak terjadi pada virtual event bertajuk DC FanDome yang diadakan beberapa hari lalu,
DC FanDome adalah konvensi virtual selama delapan jam yang diadakan oleh DC Comics dan Warner Bros. Event ini diadakan untuk memperkenalkan beberapa film, acara TV, game, dan pengumuman komik terbesar DC. Acara ini didedikasikan untuk film Warner Bros dan DC seperti The Batman, Flash, Wonder Woman 1984, dan Justice League Zack Snyder.

DC Fandom 2020 terdiri dari beberapa sesi di antara sketsa pendek, wawancara, tanya jawab cepat, dan little tributes untuk dunia DC . Dilansir dari The Verge, Tim kreatif DC, yang dipimpin oleh chief creative officer, Jim Lee, memahami masalah terbesar yang dihadapi konvensi virtual adalah betapa cepatnya penonton merasa bosan.
Panel FanDome dibuat singkat dan berkesan. Ada juga quick bites yang muncul sesekali sebagai jeda singkat. Hal yang membuat DC FanDomelayak dijadikan sebagai standard baru dalam hal event virtual adalah adanya platform ter sendiri.
Tidak seperti San Diego Comic-Con, yang juga diselenggarakan virtual pada tahun ini dengan video panel yang ditayangkan perdana di berbagai saluran YouTube, DC FanDome justru tayang di platfrom khusus yang dibangun dengan layar hijau.
panggung virtual yang dibangun membuat DC FanDome 2020 tampak jauh lebih megah daripada set event virtual lain yang pernah ada. Guest video streams ditempatkan di dinding kubah virtual sehingga mereka terlihat seperti duduk berdampingan, dan berinteraksi satu sama.
DC FanDome dirancang seperti tontonan dan berhasil memenuhi rencananya itu. Apalagi karena semuanya disimpan dalam portal DC Comics, WarnerMedia tidak perlu khawatir tentang panel yang secara tidak sengaja mengalami masalah hak cipta dan tidak dapat diputar, tidak seperti yang terjadi pada Comic-Con.